SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 18 SURABAYA

Nomor :  421.3/ 1397/101.6.1.18/2019

Tentang

 TATA TERTIB SISWA

SMA NEGERI 18 SURABAYA

TAHUN PELAJARAN 2019-2020

KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 18 SURABAYA

Menimbang :

Bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata kehidupan sekolah yang kondusif serta membentuk lingkungan pendidikan yang berbudaya sekolah, maka perlu adanya penyusunan tata tertib siswa di lingkungan SMA Negeri 18 Surabaya.

Mengingat :

1.  Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan         :    KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 18 SURABAYA

                                                  TENTANG TATA TERTIB SISWA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Yang dimaksud dengan tata tertib adalah :

1.  Seperangkat peraturan yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh pelaksana tata tertib dalam hal ini siswa SMA Negeri 18 Surabaya.

2.  Pemantau adalah kepala sekolah,  wakasek dan staf, guru BK, tim tata tertib, wali kelas, guru dan karyawan SMA Negeri 18 Surabaya.

3.  Kewajiban pemantau adalah sebagai pengawas tata tertib dan menindaklanjuti secara konsisten, kontinu dan bertanggung jawab.

4. Penanggung jawab tindak lanjut penegak tata tertib adalah wali kelas,guru BK, wakasek dan staf.

5. Hasilnya dilaporkan kepada wali murid.

BAB II

TUJUAN

Pasal 2

1.  Mengatur kehidupan siswa sehari-hari di sekolah sesuai tujuan Pendidikan Nasional yaitu terciptalah siswa yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian yang baik serta akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

2.  Menciptakan kondisi lingkungan belajar siswa yang kondusif, nyaman dan tertib.

3.  Menjaga proses belajar mengajar agar tertib lancar dan tenang.

4.  Membentuk sikap dan tingkah laku siswa memiliki karakter yang berakhlak mulia.

5.  Menggerakkan jiwa persatuan dan kesatuan siswa serta rasa memiliki almamater

6.  Meningkatkan pembinaan siswa dalam rangka menunjang wawasan wiyata mandala

7.  Meningkatkan ketahanan sekolah

8.  Mengetahui, memahami dan menaati peraturan dan ketentuan tentang tata tertib siswa di lingkungan sekolah, baik itu siswa sebagai objek maupun pihak sekolah sebagai subjek yang mengendalikan dan memantau pelaksanaan tata tertib ini.

BAB III

HAK SISWA

Pasal 3

1.  Semua siswa berhak mendapat perlakuan yang sama dan sederajad.

2.  Semua siswa berhak mendapat pendidikan, pengajaran dan pelatihan sesuai dengan ketentuan.

3.  Semua siswa berhak mempergunakan fasilitas sekolah

4.  Semua siswa berhak untuk bertanya, menyampaikan pendapat, saran dan kritik yang membangun secara langsung maupun melalui kotak saran.

5.  Semua siswa berhak berkonsultasi masalah pendidikan dengan Bapak/Ibu guru, wali kelas, guru BK, wakil kepala sekolah dan kepala sekolah.

6.  Semua siswa berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam meningkatkan prestasi sesuai potensi, minat dan bakat siswa yang bersangkutan.

7.  Semua siswa berhak mendapat penghargaan sesuai dengan prestasi akademik maupun non akademik.

BAB IV

PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH

Pasal 4

Seragam Putri

1.  Hari Senin / Hari Upacara

     –    Rok abu-abu, baju putih dimasukkan, memakai kaos dalam (singlet putih), badge OSIS pada saku sebelah kiri, nama siswa pada dada sebelah kanan, lokasi tingkat/kelas di lengan kiri, identitas SMA Negeri 18 Surabaya khusus lengan sebelah kanan.

     –    Ikat pinggang hitam dengan timangan logo SMA Negeri 18 Surabaya.

     –    Bagi yang berjilbab memakai kerudung putih dengan model jilbab sesuai dengan ketentuan sekolah, ujung jilbab dipanjangkan, tidak dikaitkan pada leher.

     –    Sepatu fantofel hitam tertutup, kaos kaki putih panjang tidak bermotif/kaos kaki dari kopsis

     –    Berdasi warna abu-abu dengan logo SMA Negeri 18 Surabaya dan topi Tutwuri Handayani.

     –    Potongan seragam/model sesuai ketentuan dari sekolah.

2.  Hari Selasa

     –    Berseragam  sama dengan hari Senin

     –    Tidak bertopi

3. Hari Rabu

    –   Berseragam khas sekolah baju kotak-kotak lengan pendek  celana coklat muda

     –   Atribud lengkap, sepatu fantofel hitam,ikat pinggang, kaos kaki putih dari sekolah.

4.  Hari Kamis

     –    Seragam batik celana cokelat (atribut lengkap) dan baju dimasukkan.

     –    Ikat pinggang hitam

     –    Sepatu fantofel hitam tertutup, kaos kaki hitam bertuliskan SMAN 18 Surabaya

     –   Atribut lengkap

5.  Hari Jumat   

     –    Seragam pramuka dimasukkan, memakai kaos dalam (singlet putih), badge Logo SMA Negeri 18 Surabaya pada saku sebelah kiri, nama siswa di dada sebelah kanan, lokasi tingkat/kelas di lengan kiri, identitas SMA negeri 18 Surabaya, di lengan sebelah kanan.

     –    Ikat pinggang hitam dengan timangan berlogo SMA Negeri 18 Surabaya.

     –    Bagi yang berjilbab memakai kerudung coklat dengan model jilbab sesuai dengan ketentuan sekolah, ujung jilbab dipanjangkan, tidak dikaitkan pada leher

     –    Sepatu hitam fantovel, dengan menjaga kesopanan kaos kaki hitam.

     –    Potongan sesuai ketentuan sekolah.

Pasal 5

Seragam Putra

1.  Hari Senin / Hari Upacara

     –    Celana panjang abu-abu, baju putih dimasukkan, memakai kaos dalam (singlet putih), badge OSIS pada saku sebelah kiri, nama siswa pada dada sebelah kanan, lokasi tingkat/kelas di lengan kiri, identitas SMA Negeri 18 Surabaya khusus lengan sebelah kanan.

     –    Memakai kaos dalam (singlet putih)

     –    Memakai ikat pinggang hitam dengan timangan berlogo SMA Negeri 18 Surabaya.

     –    Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih

     –    Berdasi, topi Tutwuri Handayani.

     –    Potongan sesuai ketentuan sekolah.

2.  Hari Selasa

     –    Ketentuan seragam sama dengan hari Senin

     –    Tidak bertopi

3. Hari Rabu

     –   Berseragam khas sekolah baju kotak-kotak lengan pendek  celana coklat muda

     –   Atribud lengkap, sepatu fantofel hitam,ikat pinggang, kaos kaki putih dari sekolah.

4.  Hari Kamis  

     –    Seragam batik (Atribut lengkap) baju dimasukkan.

     –    Ikat pinggang hitam

     –    Sepatu fantofel hitam tertutup, kaos kaki hitam  logo SMA Negeri 18

5.  Hari Jumat

     –    Seragam pramuka dimasukkan, memakai kaos dalam (singlet putih), badge Logo SMA Negeri 18 Surabaya pada saku sebelah kiri, nama siswa pada dada sebelah kanan, lokasi tingkat/kelas di lengan kiri, identitas SMA Negeri 18 Surabaya khusus lengan sebelah kanan, ikat pinggang hitam.

     –    Sepatu fantofel hitam tertutup ,  kaos kaki hitam dari kopsis.

     –    Potongan seragam sesuai ketentuan sekolah.

                                                                        Pasal 6

Pakaian Olah Raga

Semua siswa dalam berolahraga wajib menggunakan pakaian olah raga sesuai ketentuan

BAB V

PENAMPILAN

Pasal 7

Siswa Putri

1.  Rambut rapi , tidak dicat (untuk yang tidak berjilbab maupun yang berjilbab)

2.  Kuku dipotong pendek, tidak dicat

3.  Tidak bermake-up dan memakai perhiasan yang berlebihan

Pasal 8

Siswa Putra

1.  Rambut dipotong rapi, tidak menyentuh alis mata, telinga dan tengkuk,serta tidak dicat

2.  Kuku dipotong pendek, tidak dicat

3.  Tidak memakai asesoris (gelang, kalung,  anting-anting, rantai, dll)

4.  Tidak bertato

BAB VI

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Pasal 9

1.  Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul 06.25- 15.00 diawali dengan membaca  Doa selama lima menit dipimpin oleh guru/siswa , menyanyikan lagu Indonesia Raya ,visi misi sekolah dan Literasi (jam 06.25 siswa sudah berada di dalam kelas)

2.  Siswa yang datang terlambat boleh masuk mengikuti kegiatan belajar mengajar setelah mendapat izin dari Guru Piket.

3.  Apabila berhalangan hadir, wajib memberikan surat izin dari orang tua atau surat keterangan dari dokter bagi yang sakit, yang ditujukan kepada BK atau Wali Kelas.

4.  Siswa yang meninggalkan jam pelajaran/sekolah, harus seizin Waka  atau guru piket dan siswa di jemput oleh orang tua.

5.  Siswa hanya boleh menerima tamu bila ada keperluan yang mendesak dengan izin guru piket .

6.  Setiap siswa wajib mengikuti seluruh mata pelajaran dengan ketentuan :

     –      Kehadiran minimal 90% untuk setiap mata pelajaran yang diikuti

     –      Wajib menyelesaikan tugas dan ulangan yang ditentukan oleh guru mata pelajaran.

7.  Siswa diperkenankan pulang setelah doa mengakhiri pelajaran /bel tanda pulang sekolah berbunyi

8.  Pada waktu bel tanda pulang sekolah berbunyi, siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah kecuali yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

9.  Siswa wajib mengikuti jam remedial progres/pengayaan sesuai jadwal (bagi yang tidak tuntas).

10.Siswa hanya boleh keluar kelas saat istirahat, atau atas izin guru yang sedang mengajar.

BAB VII

UPACARA BENDERA

Pasal 10

Siswa wajib mengikuti upacara bendera yang diselenggarakan oleh sekolah secara tertib, yaitu :

1.  Upacara bendera  hari Senin (sesuai dengan jadwal)

2.  Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera/apel dengan mengenakan pakaian seragam yang  ditentukan oleh sekolah. (bila diperlukan apel)

3.  Peringatan hari-hari besar nasional dan Islam.

4.  Setiap siswa wajib mengikuti upacara/peringatan hari-hari besar nasional, seperti Hari Kemerdekaan, kesaktian Pancasila, Hari Pendidikan nasional, dan sebagainya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5.  Setiap siswa wajib mengikuti upacara/peringatan hari-hari besar Islam, seperti Maulid Nabi, Isra’ Miraj, Idul Adha, dll, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB VIII

KEGIATAN KEAGAMAAN, EKSTRAKURIKULER DAN 8K

Pasal 11

1.  Siswa wajib mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan sekolah

2.  Siswa wajib mengikuti jadwal salat yang diprogramkan sekolah (Dzuhur berjamaah, Jumat, dll)

3.  Berakhlak mulia, memberi dan menjawab salam,santun meningkatkan ibadah di lingkungan sekolah.

4.  Pada hari Jumat, siswi yang sedang berhalangan salat, wajib mengikuti pembiasaan kerohanian yang diatur oleh sekolah.

5.  Siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai ketentuan sekolah

6.  Siswa wajib menjaga 8K (Kebersihan, Kekeluargaan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan  Kerindangan dan Keteladanan).

7. Seluruh siswa kelas X dan XI wajib mengikuti kegiatan pramuka yang dilaksanakan hari Jumat

    dan berseragam pramuka lengkap

BAB IX

ORGANISASI SISWA

Pasal 12

1.  Satu-satunya organisasi siswa yang diakui sah keberadaannya di sekolah adalah OSIS

2.  Setiap siswa adalah anggota OSIS yang masa keanggotaannya berlaku selama yang bersangkutan masih menjadi siswa SMA Negeri 18 Surabaya.

BAB X

Larangan

Pasal 13

1.    Meninggalkan pelajaran pada jam efektif tanpa izin wakasek atau guru piket

2.    Melakukan perbuatan yang merusak nama baik sekolah baik disengaja atau tidak disengaja

3.    Membawa, memakai, menyimpan, mengedarkan obat terlarang, VCD porno, bacaan porno dan sejenisnya yang dilarang negara.

4.    Membuat keonaran baik di sekolah atau di luar sekolah .

5.    Mengotori lingkungan sekolah berupa coret-coret, membuang sampah atau hal lain yang tidak semestinya.

6.    Membawa rokok atau merokok di dalam sekolah atau di luar sekolah saat masih berseragam sekolah atau ada acara kegiatan di luar jam sekolah.

7.    Membawa senjata tajam, senjata api atau sejenisnya yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran dan pendidikan.

8.    Merusak barang inventaris  dan merusak lingkungan sekolah

9.    Keluar dari kelas saat pergantian pelajaran kecuali waktu istirahat

10.  Berbuat asusila atau hamil atau menghamili di luar nikah, dan melaksanakan pernikahan selama masih menjadi siswa/siswi SMA Negeri 18 Surabaya.

11.  Membawa petasan atau bahan peledak dan sejenisnya

12.  Memeras atau mengompas teman atau orang lain.

13.  Menganiaya teman atau orang lain di lingkungan sekolah

14.  Berkelahi atau membuat keributan dan kekacauan dalam bentuk apapun

15.  Menjadi anggota gank, atau mempelopori menjadi gank.

16.  Membawa kendaraan bermotor ke sekolah dengan tidak mempunyai SIM maupun STNK.

17.  Mengaktifkan Handphone (HP), pada saat pelajaran berlangsung dan saat ujian berlangsung.

18.  Mengucapkan kata-kata yang tidak pantas, asusila yang menyinggung perasaan orang lain.

19.  Menyelenggarakan kegiatan di lingkungan sekolah tanpa sepengetahuan / seizin sekolah.

20.  Membawa kendaraan yang tidak standar pabrikan dan tidak dilengkapi dengan surat-surat

21.  Melakukan pelanggaran sebagaimana tercantum  dalam BAB XII

BAB XI

SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB

Pasal 14

Siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan menerima sanksi berdasarkan besar poin. Besar poin dihitung  selama yang bersangkutan menjadi siswa SMA Negeri 18 Surabaya. Besar poin dan rincian sanksi  sebagai berikut :

BAB XII

LAMPIRAN POIN PELANGGARAN

JENIS DAN POINT  PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA

I.Pelanggaran Ringan

 1.  Datang terlambat ………. ……………………………………………………                   10

      Tidak membawa buku penghubung …………………………………………    10

2 .  Tidak mengikuti upacara tanpa izin ………………………………………………………………..                          15      

   3 .  Membolos ( meninggalkan kelas tanpa izin ) pada  saat jam pelajaran ……………………………                            15

3 .  Membolos ( meninggalkan kelas tanpa izin ) pada  saat jam pelajaran ……………………………                            15

4 .  Tidak masuk tanpa izin …………………………………………………………………………….                           15

5 .  Keluar kelas saat pergantian jam pelajaran tanpa izin ……………………………………………..                 15

6 .  Tidak membawa buku penghubung ……………………………………………………………………                         15

7 .  Bergerombol di luar kelas/di depan kelas pada saat jam pelajaran …………………………………                            15

8 .  Seragam atribut tidak lengkap ……………………………………………………………………                 15

9 .  Tidak memasukkan baju ……………………………………………………………………………                          15

10 . Berambut panjang bagi siswa laki-laki …………………………………………………………….              15

11. Menggunakan pewarna rambut …………………………………………………………………….               15

12 . Berpakain atau bersolek berlebihan ………………………………………………………………..                          15

13 . Membuang sampah di sembarang tempat ………………………………………………………….             15

14 . Tidak memakai sepatu fantofel hitam pada hari Senin sampai Jumat ……………………………..                       15

15 . Tidak memakai kaos kaki sesuai aturan ………. …………………………………………………..                        15

16 . Tidak memakai ikat pinggang SMA Negeri 18 …………………………………………………….             15

17. Bentuk potongan seragam tidak sesuai dengan ketentuan (baju lengan pendek) kecuali berjilbab …                    15

18. Memakai sepatu tidak sesuai aturan …………………………………………………………………                        15

19. Celana potongan pensil atau ukuran lebar bawah kurang dari  18 cm …………………………….                15

20. Tidur, tidak peduli, bicara pada saat guru menjelaskan atau memberikan pelajaran ………………                           15

21. Nongkrong di kantin, warung, tempat lain di luar halaman sekolah  pada saat jam pelajaran …….                           15

22. Memakai anting-anting, kalung, gelang, tindik, bagi siswa laki-laki tindik, dan tato ……………..                 15

23. Mencoreng dinding, meja kursi dan lain-lain ………………………………………………………                 20

24. Memakai HP selama proses pembelajaran tanpa izin    .. ………………………………………….                 20

25. Membuat gaduh saat jam pelajaran berlangsung …………………………………………………..                  20

26. Merayakan ulang tahun teman dengan cara yang tidak wajar dan tidak bermanfaat ………………           .               20

27. Tidak mematikan mesin motor saat masuk pintu gerbang ………………………………………… .               20

28. Meninggalkan sekolah saat jam pelajaran atau tanpa izin …………………………………………                         20

29. Membeli makanan atau minuman saat jam pelajaran berlangsung ……………………………….. ..                      20

30. Menerima surat-surat atau menerima tamu di sekolah tanpa izin guru piket ……………………….                       25

31. Melakukan kegiatan yang mengganggu  pelajaran atau ketenangan umum (membunyikan kenalpot)      25

32. Berada atau bermain-main di tempat parkir saat ada kendaraan diparkir ………………………….            ..              25

33. Membawa atau menyebarkan  selebaran/informasi yang menimbulkan keresahan warga sekolah …            25

34. Tidak mengikuti kegiatan pramuka wajib ……………………………………………………………      25

35. Merayakan ulang tahun di sekolah dengan tidak tertib dan mengotori lingkungan ………………….      25

36. Upacara tidak  tertib ………………………………………………………………………………………………………………     25

II. Pelanggaran Sedang

1. Mempermainkan dan bertindak tidak sopan terhadap guru atau personal sekolah ………………….                60        

2. Menyalah gunakan uang kegiatan kelas …….………………………………………………………         60

3. Membawa atau membunyikan petasan …………………………………………………………….                   60  

4. Melindungi teman yang melakukan kesalahan …………………………………………………….       75

5. Menjadi perkumpulan anak-anak nakal atau geng terlarang ……………………………………….                75

6. Merusak sarana dan prasarana sekolah ………………………………………………………. ……               75

7.Melakukan pemerasan terhadap orang lain …………………………………………………………..       75

8. Bertindak tidak senonoh terhadap teman ………………………………………………………….          75      

9.Memalsukan tanda tangan orang tua, guru, kepala sekolah ……………………………………….       75

10. Lompat pagar ………………………………………………………………………………………………………………….           75

11. Membuly  teman secara berlebihan/tidak wajar …………………………………………………………………..                          75

III. Pelanggaran Berat

1.   Membawa senjata tajam dan sejenisnya untuk tujuan jahat ………………………………………..             100

2.   Berjudi di lingkungan sekolah ……………………………………………………………………..               100        

3.   Melakukan tindakan asusila, berciuman, berpangkuan dan sejenisnya ……………………………      100

4.   Membawa/Merokok di lingkungan sekolah ……………………………………………………….       100

5.   Menyerang /menantang guru atau personal sekolah ………………………………………………              150

6.   Berkelahi di dalam atau di luar lingkungan  sekolah ………………………………………………             150

7.   Terlibat perkelaihan atau tawuran antarsekolah ……………………………………………………             150

8.   Memakai, membawa, mengedarkan miras, obat terlarang, CD, buku, HP bergambar porno ……..                        170

9.  Mencuri barang orang lain atau sekolah ……………………………………………………………              175      

10. Hamil /menghamili selama pendidikan (mengundurkan diri atau  dikembalikan kepada orang tua).     200

11. Terlibat kriminalitas dan Narkotika (mengundurkan diri atau diserahkan kembali ke orang tua) ….      200

 Penanganan/tindak lanjut  Pelanggaran Siswa

1 . Pelanggaran ringan :

      Pembinaan dilakukan  oleh guru BK, Wali kelas

2 . Pelanggaran sedang :

     Pembinaan dilakukan oleh Guru Bk, Wali kelas dan Orang tua siswa

3 . Pelanggaran berat :

     Pembinaan dilakukan oleh  Wakasek Kesiswaan, Guru Bk, Wali kelas, Orang tua dan pihak yang terkait.

4. Setiap pelanggaran siswa dicatat  untuk mengetahui perkembanganya dan  sebagai laporan yang diperlukan.

CATATAN :

1. Jika  siswa mencapai point 200  guru boleh memberikan nilai KI 1 dan KI 2  dengan nilai   C

2. Pelanggaran ringan akan menjadi pelanggaran sedang mana kala dilakukan terus-menerus dan tidak ada  perubahan perilaku .

3. Pelanggaran sedang akan menjadi pelanggaran berat mana kala dilakukan terus-menerus dan tidak ada perubahan tingkah laku.

4. Jika siswa telah mencapai point 200 dapat tidak naik kelas, karena siswa tidak ada perubahan perilaku dan orang tua tidak proaktif dalam mengubah perilaku putranya ke arah yang lebih baik                       

5. Orang tua selalu ikut memantau putra-putrinya dan  memenuhi panggilan sekolah untuk membicarakan permasalahan pendidikan putranya di sekolah.( misal : Siswa terlambat 3 x orang tua dipanggil ).6.  Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib  ini atau perlu adanya  perbaikan akan diatur di kemudian hari demi kebaikan bersama.