KEGIATAN SOSIALISASI PUSKESMAS KEBONSARI SURABAYA TENTANG PNEUMONIA WUHAN TIONGKOK DAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SMA NEGERI 18 SURABAYA

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bekerja sama dengan kader kesehatan Puskesmas Kebonsari Surabaya untuk menyelenggarakan sosialisasi pneumonia wuhan tiongkok, dimana pneumonia wuhan tiongkok ini disebabkan oleh virus Novel Coronavirus (2019–nCoV) sedang viral di awal 2020 ini. Selain itu kegiatan ini juga mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah SMA Negeri 18 Surabaya.

UPTD Puskesmas kebonsari Surabaya sendiri berada dibawah naungan Dinas kesehatan pemerintah kota Surabaya, dimana Puskesmas Kebonsari sudah menjalin kerjasama beberapa dekade lamanya dengan UKS (usaha kesehatan sekolah) SMA Negeri 18 Surabaya. Puskesmas Kebonsari akan secara berkala mengunjungi SMA Negeri 18 Surabaya untuk sosialisasi kesehatan.

Pada kegiatan sosialisasi ini, OSIS (Organisasi Siswa) dan PMR (palang merah remaja) yang mewakili seluruh siswa SMA Negeri 18 Surabaya untuk menerima materi yang disampaikan oleh kader kesehatan Puskesmas Kebonsari Surabaya. OSIS dan PMR merupakan wadah dari penyaluran informasi dan pengetahuan yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi ini. Selain OSIS dan PMR, pelaksana UKS dan perwakilan dari bapak/ibu guru juga turut serta menghadiri kegiatan ini.

Ramenya penemuan virus baru yang ditemukan  pertama kali di kota Wuhan yang berada di Negara cina, merupakan latar belakang utama kegiatan sosialisasi ini. Virus baru itu tidak lain dan tidak bukan ialah yang menyebabkan terjadinya “pneumonia wuhan tiongkok”. Virus itu sendiri biasa disebut dengan Novel Coronavirus (2019-nCoV). Novel Coronavirus merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Dan saat ini belum tersedia vaksin Dari virus (2019-nCoV ) ini.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan pemahaman berkala mengenai kesehatan kepada warga sekolah SMA Negeri 18 Surabaya. Utamanya untuk saat ini mengenai informasi dan pengetahuan terkait “pneumonia wuhan tiongkok” ini. Agar warga SMA Negeri 18 Surabaya dapat waspada terhadap pencegahan, penularan, dan gejala-gejala dari “pneumonia wuhan tiongkok”. Pencegahan bisa dilakukan dengan cara perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satu hidup bersih dan sehat yang bisa diterapkan di sekolah SMA Negeri 18 Surabaya yaitu cuci tangan secara tepat dan benar.

MAKSUD DAN TUJUAN
• Melaksanakan program kerja UKS SMA Negeri 18 SURABAYA
• Menerapkan dan meningkatkan keterampilan hidup sehat
• Melaksanakan perilaku hidup sehat
• Mengenal berbagai penyakit dan virus baru
• Menambah pengetahuan dan perkembangan dunia terkait masalah kesehatan

SASARAN KEGIATAN
Bentuk kegiatan adalah sosialisasi dan penyuluhan kesehatan berkala, dimana yang menjadi sasaran adalah siswa siswi SMAN 18 Surabaya, guru, staf karyawan, penjaga kantin, dan seluruh civita akademika SMA Negeri 18 Surabaya
Dalam kegiatan ini kami mengikut sertakan OSIS dan PMR SMA Negeri 18 Surabaya, perwakilan Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 18 Surabaya, Pelaksana UKS SMA Negeri 18 Surabaya.

PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu dan Tempat Kegiatan donor darah akan dilaksanakan pada :
• Hari, Tanggal : Selasa, 04 Februari 2020
• Pukul : 10.00 – 10 .30 WIB
• Tempat : Lab Kimia SMA Negeri 18 surabaya

PELAKSANA DAN PESERTA
Kader Puskesmas Kebonsari : 1. dr. Puspita
2. Ririn Tri
Pelaksana UKS : Nurul Auliyah Wati, Amd.Kep
PMR dan OSIS SMAN 18 SURABAYA

MANFAAT KEGIATAN
 Menambah pengetahuan dan informasi terkait corona virus
 Memahami cuci tangan secara tepat dan benar
 Mewaspadai adanya penularan pneumonia wuhan tiongkok

DOKUMENTASI KEGIATAN

  • Absen peserta sosialisasi
  • Antusiasnya bapak/ibu guru, PMR dan OSIS SMA Negeri 18 Surabaya mengikuti sosialisasi
  • Pelaksana dan peserta memperagakan secara bersamaan cuci tangan 7 langkah