Pelatihan strategi dalam penanganan kesulitan belajar semakin menjadi fokus utama di dunia pendidikan. Para pendidik dan ahli pendidikan menyadari bahwa setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda dan unik. Melalui pendekatan kegiatan coaching yang dilakukan pada Senin, 8 Juli 2024, diharapkan bahwa guru dapat memberikan bimbingan yang lebih personal dan efektif untuk membantu siswa mengatasi hambatan belajar yang mereka hadapi. Coaching strategi ini mencakup berbagai trik, seperti manajemen waktu, metode belajar yang tepat, hingga pengelolaan stres dan motivasi.

Kegiatan dimulai oleh Bu Nila sebagai narasumber memaparkan mengenai materi BAGJA. BAGJA adalah pengaplikasian dari konsep atau kerangka berpikir inkuiri apresiatif yang digunakan dalam manajemen perubahan. Di awal sesi ini, Narasumber acara membantu peserta untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dalam belajar dengan diberikan contoh di kehidupan nyata hingga memberikan rencana tindakan yang spesifik untuk mengatasi masalah tersebut. Di pertengahan sesi, para peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan kelompok mengenai masalah kesulitan belajar. Di akhir sesi, para peserta diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerjanya dan berdiskusi dengan semua peserta di ruangan.

Dari hasil coaching ini, diinginkan ke depannya para guru dan siswa akan mengetahui tindakan yang detail dan terukur untuk menangani masalahnya. Tidak hanya guru dan siswa, pihak luar seperti wali murid dan konselor seperti Psikolog dapat juga dilibatkan untuk membantu lingkungan belajar yang suportif dan kondusif. Pendekatan yang terfokus dan terarah ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan individu mereka, sehingga hasil belajar mereka dapat meningkat secara signifikan.